Demi mencapai target pembuatan Kartu Tanda Penduduk Elektronik e-KTP Kecamatan Trucuk. Sebanyak 400 orang dari pukul 07.00 wib s/d 17.00 wib berbagai cara telah di lakukan, akan tetapi samapai 20 hari kerja taget tersebut belum terpenuhi.
Maka untuk memberikan semagat bagi opererator e KTP dan Warga Kecamatan Trucuk, ibu YUSNITA LIASARI, ST. MSi turut serta menjadi operator e-KTP
Beberapa kendala yang dihadapi operator e-KTP kecamatan Trucuk anatar lain:
1. Tangan pemohon banyak yang sulit dideteksi oleh pemindai sidik jari ( dari waktu wajar 3 menit bisa menjadi 10 menit lebih, karena harus mengulang berkali-kali )
2. Usia pemohon e-KTP yang sudah tua ( 60 tahun ke atas) sehingga terjadi kesulitan komunikasi dengan operator dan petugas e-KTP
3. Kondisi Fisik Mata Pemohon yang sudah berusia lanjut sulit membuka lebar sehingga alat Iris Mata tidak bisa mendeteksi dengan baik.
4. Peralatan pemindai e-KTP sering mengalami gangguan / Error
4. Peralatan pemindai e-KTP sering mengalami gangguan / Error
Dari berbgai kendala diatas, maka hingga saat ini 10 Mei 2012 Kecamatan Trucuk baru mencapai 3.950 pemohon e-KTP
Adapaun jumlah terbanyak yang mampu diselesaikan dalam satu hari 389 pemohon e-KTP dari pukul 07.00 wib samapai 20.00 wib.
Sedangkan target yang di tetapkan 400 orang sangat sulit untuk dicapai kecuali :
1. 400 warga yang datang memiliki kondisi fisik yang baik ( sidik jari dan iris mata mudah di deteksi )
2. Peralatan tidak pernah Error.
2 komentar:
kasian petugasnya lembur sampai malam
Ibu camatnya cantik.......
Posting Komentar