Dengan Semangat Proklamasi 17 Agustus 1945, kita dukung suksesi Kepemimpinan Nasional Hasil Pemilu 2014 demi kelanjutan pembangunan menuju Indonesia yang makin maju dan sejahtera

Pecegahan Demam Berdarah

Posted on
  • Jumat
  • by
  • Unknown
  • in
  • Label:
  • Pencegahan penyakit demam berdarah (DBD) sangat tergantung dengan pengendalian pada vektornya, yaitu nyamuk aides aegypti. Pengendalian tersebut dapat dilakukan dengan menggunakan beberapa metode yang tepat baik secara lingkungan, biologis, maupun secara kimiawi, seperti :




    1. Lingkungan
    Pemberantasan sarang nyamuk (PSN) pada dasarnya merupakan pemberantasan jentik atau mencegah agaar nyamuk tidak dapat lagi berkembang biak. Pada dasarnya PSN ini dapat dilakukan dengan :
    • Menguras bak mandi dan tempat penampungan air sekurang-kurangnya seminggu sekali. Dikarenakan perkembangan telur nyamuk menetas sekitar 7-10 hari.
    • Menutup rapat tempat penampungan air. Supaya agar nyamu tidak menggunakannya sebagai tempat berkembang biak.
    • Mengganti air pada vas bunga dan tempat minum burung setidaknya semunggu sekali.
    • Membersihkan perkarangan atau halaman rumah dari barang-barang yang dapat menampung air hujan. Karena berpotensi sebagai tempat berkembangnya jentik-jentik nyamuk.
    • Menutup lubang-lubang pada pohon, terutama pohon bambu ditutup dengan menggunakan tanah.
    • Membersihkan air yang tergenang diatap rumah juga dapat mencegah berkembangnya nyamuk tersebut.
    • Pembersihan selokan disekitar rumah supaya air tidak tergenang.
    2. Biologis
    Pengendalian secara bioligis merupakan pengendalian perkembangan nyamuk dan jentiknya dengan menggunakan hewan atau tumbuhan. Seperti pemeliharaan ikan cupang pada kola/ sumur yang sudah tak terpakai atau menggunakan dengan bakteri Bt H-14.
    3. Kimiawi
    Pengendalian secara kimiawi adalah cara pengendalian serta pembasmian nyamuk dan jentik dengan menggunakan bahan-bahan kimia. Diantaranya adalah :
    • Pengasapan/togging dengan menggunakan malathion dan fenthion yang berguna untuk mengurangi kemungkinan penularan aides aegypti dengan batas tertentu.
    • Memberikan bubuk abate (temephos) pada tempat-tempat yang sering menjadi tempat penampungan air.
    Pemberantasan sarang nyamuk (PSN) merupakan tindakan untuk memutus mata rantai perkembangan nyamuk. Tindakan PSN terdiri atas beberapa kegiatan antaranya dengan 3M. Yaitu : Menguras, Menutup, dan Mengubur tempat-tempat yang sering dijadikan perkembangbiakan nyamuk. Semoga dengan beberapa cara tersebut dapat membantu anda dalam pencegahan demam berdarah serta pemberantasan sarang nyamuk.

    0 komentar:

    Posting Komentar